Artikel & Tips
Motivasi, inspirasi, serta informasi untuk menjalankan hidup sehat


12 Okt 2021

Yuk kenali kanker payudara!

Kanker payudara seringkali berakibat fatal. Hal tersebut disebabkan karena penyakit ini seringkali tidak terdeteksi sejak dini. Sel kanker membelah dengan cepat dan sulit dikontrol serta bisa menyebar ke jaringan di sekitarnya.

Namun, sangat disayangkan bahwa banyak penderita kanker payudara yang baru menyadari penyakitnya setelah berada di stadium lanjut. Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Yayasan Kanker Payudara Indonesia bahwa sekitar 70 persen penderita kanker payudara berkunjung ke dokter atau rumah sakit pada stadium lanjut. Padahal jika penyakit ini dapat terdeteksi sejak dini, tingkat keberhasilan pengobatannya pun akan semakin tinggi.

Maka dari itu, Anda sangat disarankan untuk rajin melakukan SADARI atau Pemeriksaan Payudara Sendiri. Hal ini membuat Anda dapat mengenali tekstur jaringan payudara sendiri yang kemudian membuat Anda dapat segera mengetahui jika terdapat kejanggalan pada payudara, dan bisa cepat memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat pemeriksaan lanjutan.

Anda disarankan setidaknya melakukan SADARI sebanyak sebulan sekali pada saat seminggu setelah menstruasi berakhir.

 

Bagaimana cara melakukan SADARI?

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan “Enam Langkah SADARI untuk Deteksi Dini Kanker Payudara”, yakni:

  1. Berdiri tegak. Amati bila ada perubahan pada warna, tekstur, ukuran, bentuk payudara dan puting.
  2. Angkat kedua lengan ke atas, lalu tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. Setelah itu, doronglah siku ke depan dan amati payudara. Lalu, dorong siku ke belakang dan amati payudara.
  3. Posisikan kedua tangan pada pinggang, lalu condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung. Kemudian, dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan otot dada.
  4. Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Raba dan tekan area payudara menggunakan ujung jari tangan kanan, lalu amati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan.
  5. Cubit kedua puting. Amati apakah ada cairan yang keluar dari puting.
  6. Pada posisi berbaring, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Amati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.

Bagaimana, mudah bukan? 🙂

 

Bagaimana kondisi payudara yang harus diwaspadai?

Ciri kanker payudara yang paling khas adalah timbulnya benjolan di daerah payudara. Jika Anda memiliki benjolan di payudara, periksalah bagaimana tekstur dan rasanya. Biasanya, benjolan yang dicurigai sebagai kanker bertekstur keras, padat, memiliki batas yang tidak jelas, memiliki permukaan yang tidak rata, dan tidak menimbulkan rasa nyeri. Rasa tidak nyeri inilah yang biasanya membuat para penderita kanker terlambat menyadari atau menganggap enteng benjolan yang ada di payudara.

Selain itu, perhatikanlah apakah payudara dan puting Anda mengalami perubahan bentuk, tampilan dan ukuran? Waspadalah jika kulit payudara berubah menjadi kemerahan atau seperti kulit jeruk, puting mengalami lecet yang tidak kunjung sembuh, puting masuk ke dalam, puting mengeluarkan darah atau cairan berwarna, mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar ketiak. Jika mengalami ciri-ciri tersebut, Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis dan mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.

Selalu ingat bahwa, pemeriksaan dini memungkinkan peluang kesembuhan yang semakin besar.

 

Bagaimana cara menurunkan risiko terkana kanker payudara?

Hal utama yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko terkena kanker payudara dan penyakit kanker secara umum lainnya adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Beberapa yang dapat dilakukan yakni:

  1. Konsumsi makanan sehat dan seimbang
  2. Berhenti merokok dan minum alkohol
  3. Diet sehat dengan didampingi professional
  4. Menjaga berat badan ideal
  5. Olahraga teratur

Penerapan gaya hidup sehat pun dapat dilakukan bersama Curves Indonesia. Curves merupakan tempat olahraga khusus wanita yang menerapkan gabungan latihan kardiovaskuler dan kekuatan otot secara aman dan efektif hanya 30 menit. Selama latihan, Anda pun akan didampingi oleh coach tanpa tambahan biaya lagi. Selain mendampingi saat latihan, para coach pun akan membantu memantau kondisi dan perkembangan Anda serta membantu Anda meraih goals Anda secara menyenangkan ?

Segera kirimkan Nama+No HP+Klub Terdekat ke Instagram @curvesindonesia !!!


05 Okt 2021

Apa itu kanker payudara?

Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang mayoritas dialami oleh kaum perempuan. Penyakit ini adalah penyakit yang banyak terjadi di Indonesia bahkan di dunia. Berdasarkan data Global Cancer Observatory (2018) yang dirilis oleh WHO, kanker payudara dan kanker paru-paru menempati posisi tertinggi untuk penambahan jumlah kasus terbanyak, yakni sekitar 2,1 juta orang di dunia. Yayasan Kanker Payudara Indonesia pun memperkirakan bahwa 10 dari 10.000 penduduk Indonesia mengalami kanker payudara.

Seperti namanya, kanker payudara adalah penyakit kanker yang menyerang jaringan payudara misalnya lobulus (kelenjar penghasil air susu), duktus (saluran keluar air susu), bersama dengan jaringan penunjang lainnya misalnya jaringan lemak. Hingga saat ini, penyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti. Yang dapat diketahui adalah bahwa penyakit ini muncul karena adanya kerusakan sel, perubahan sifat genetik pada jaringan payudara atau adanya pertumbuhan sel-sel yang abnormal (tidak terkontrol) di dalam payudara.

 

Apa ciri awal kanker payudara?

Karena wanita cukup berisiko terkena penyakit ini, maka sebaiknya para wanita mengetahui pengetahuan dasar tentang kanker payudara dan bisa menyadari jika terjadi perubahan pada payudara. Beberapa ciri kondisi payudara yang patut diwaspadai adalah munculnya benjolan di payudara atau ketiak, warna kulit payudara berubah, dan puting terasa sakit. Jika Anda mengalami hal tersebut, sebaiknya Anda segera memeriksakan kondisi Anda untuk memastikan apakah hal tersebut berbahaya (ciri kanker payudara) atau tidak. Jangan takut memeriksakan diri, karena semakin cepat penyakit ini terdeteksi, maka semakin tinggi pula keberhasilan pengobatannya.

 

Apa test yang perlu dilakukan?

Beberapa test yang mungkin perlu dijalani bersama dokter di antaranya pemeriksaan fisik (payudara, ketiak, dada, dan daerah leher), tes mamografi, pemeriksaan ultrasonografi payudara, biopsi payudara, MRI payudara, atau beberapa tes lain yang diperlukan sesuai dengan kondisi.

 

Apa penyebab kanker payudara dan bagaimana cara mencegahnya?

Perlu diingat bahwa walaupun penyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti, namun risiko terkena kanker payudara dapat didorong oleh gaya hidup yang tidak sehat, gangguan hormon, faktor keturunan, obesitas dan lain-lain. Maka dari itu, untuk mengurangi risiko terkena kanker, Anda sangat dianjurkan untuk menjaga pola makan dan menjalani gaya hidup sehat.

 

Curves Indonesia
Konsultasi gratis bersama coach Curves Indonesia, fitness khusus wanita

Bulan Oktober adalah Bulan Peduli Kanker Payudara Sedunia. Di momen ini, mari kita tingkatkan literasi tentang kanker payudara, saling menyebarkan ilmu pengetahuan tentang kanker payudara, dan bersama-sama mendukung para penderita kanker payudara agar tetap semangat dan dapat sembuh.

Anda pun dapat menjalani gaya hidup sehat secara menyenangkan dan jangka panjang bersama Curves Indonesia. Curves merupakan tempat olahraga khusus wanita yang menerapkan gabungan latihan kardiovaskuler dan kekuatan otot secara aman dan efektif hanya 30 menit. Selama latihan, Anda pun akan didampingi oleh coach tanpa tambahan biaya lagi. Selain mendampingi saat latihan, para coach pun akan membantu memantau kondisi dan perkembangan Anda serta membantu Anda meraih goals Anda secara menyenangkan ?

 

You beat cancer by how you live, why you live, and in the manner in which you live. (mengalahkan kanker dengan cara Anda hidup, mengapa Anda hidup, dan cara Anda hidup) – Stuart Scott

Jalani hidup Anda dengan cara Anda sendiri, bukan kanker.


13 Sep 2021

Hidrasi berarti keseimbangan cairan dalam tubuh. Sebaliknya, dehidrasi adalah kurangnya cairan dalam tubuh yang disebabkan jumlah cairan yang keluar lebih besar daripada jumlah asupan cairan. Berikut ini adalah tiga hal yang harus diketahui mengenai hidrasi, serta hal yang terjadi jika Anda mengalami dehidrasi.

 

  1. Tubuh Manusia Terdiri Dari 60% Lebih Air

Air dibutuhkan oleh seluruh mahluk hidup, termasuk manusia. Faktanya 60%-70% tubuh manusia tersusun atas air, otak manusia tersusun atas lebih dari 70% air, paru-paru terdiri hingga 90% air, dan kulit mengandung hingga 80% air. Maka dari itu, Anda sangat perlu untuk memenuhi asupan cairan harian untuk menjaga tubuh tetap berfungsi optimal.

Rutinlah minum air sesaat setelah bangun tidur di pagi hari. Dan ingatlah untuk meminum air secara berkala setiap harinya. Jika Anda merasa bosan, agar lebih bersemangat, Anda dapar sesekali membuat infused water dengan buah-buahan favorit Anda.

Minum Air Di Pagi Hari

 

  1. Hidrasi Memberikan Banyak Manfaat

Hidrasi yang cukup setiap hari bukan hanya bermanfaat untuk melepas dahaga atau menghilangkan rasa haus. Lebih dari itu, hidrasi bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental.

Secara fisik hidrasi bermanfaat untuk mencegah dehidrasi; mengatur suhu tubuh; distribusi oksigen dan gizi; mendukung fungsi pencernaan; melindungi sendi, sumsum tulang belakang dan jaringan;  menjaga sistem kardiovaskuler; menjadi media pembuangan sisa metabolisme tubuh; membantu pengeluaran racun; membantu memaksimalkan fungsi otak; hingga membuat kulit lebih bercahaya. Kemudian, secara mental, hidrasi bermanfaat untuk menjaga konsentrasi dan mood.

 

  1. Olahraga Atau Pekerjaan Berat Membutuhkan Lebih Banyak Konsumsi Air

Ketika melakukan olahraga atau pekerjaan berat, tubuh membutuhkan lebih banyak air. Bukan hanya setelah melakukan aktivitas tersebut, namun Anda juga perlu mengonsumsi lebih banyak air sebelum melakukannya agar tubuh Anda siap dan tidak kekurangan cairan.

Dalam aktivitas olahraga, hidrasi yang baik dapat membuat latihan menjadi lebih baik pula. Dengan hidrasi yang baik, Anda akan kehilangan lemak lebih cepat, serta mendapat kinerja mental dan fisik yang lebih maksimal. Hidrasi sangat penting untuk mendapatkan hasil yang baik pada otot atau lemak tubuh.

Olahraga Di Curves Indonesia

Apa Yang Terjadi Jika Mengalami Dehidrasi?

Setelah beraktivitas, terlebih jika cuaca panas, tubuh Anda akan berkeringat, dan Anda pun akan merasa haus. Hal ini pertanda bahwa tubuh Anda mulai kehilangan cairan tubuh. Jika mengalami hal ini, cara termudah mengatasinya adalah dengan minum air. Jika Anda mengesampingkan asupan cairan, Anda pun akan mengalami dehidrasi.

Dehidrasi akan menimbulkan dampak buruk, dari mulai dampak yang ringan hingga berat. Beberapa dampak dehidrasi ringan biasanya berupa gangguan fungsi kognitif yang bisa langsung Anda rasakan, seperti mengantuk, mudah lelah, dan penurunan daya ingat. Anda juga dapat mengidentifikasi kurangnya cairan dari ciri fisik, seperti frekuensi buang air kecil yang minim; keringnya mulut dan bibir; lidah yang sedikit bengkak; kurang elastisnya kulit; susah buang air besar atau sembelit; merasa mudah pusing; dan jantung terasa berdebar-debar.

Maka dari itu, jangan malas minum air!

 

Bagaimana Cara Agar Tidak Lupa Minum Air?

Minum air terkadang terlupakan, misalnya karena kesibukan. Salah satu cara agar Anda ingat untuk memenuhi asupan cairan adalah dengan membawa botol minum pribadi kemanapun Anda pergi. Carilah botol minum dengan desain yang menarik dan berfungsi sesuai dengan kebutuhan Anda. Salah satunya Curves Water Bottle. Dengan Curves Water Bottle, Anda akan ingat untuk minum, sekaligus ingat untuk rutin berolahraga! Benarkan? 😀

Botol Minum

Konsultasikan Gaya Hidup Terbaik Untuk Anda

Anda perlu menerapkan gaya hidup yang lebih baik agar tetap sehat di masa sekarang dan di masa depan dalam jangka waktu yang panjang. Cobalah mulai dengan cek kebugaran dan komposisi tubuh Anda secara GRATIS di Curves Indonesia, dan dapatkan konsultasi secara pribadi dengan coach kami.

Segera kirimkan Nama+No HP+Klub Terdekat ke Instagram Curves Indonesia. Selanjutnya, staff Curves akan menghubungi Anda untuk mengatur janji temu.


10 Sep 2021

Apa Itu Menopause?

Menopause adalah fase alami yang dialami kaum perempuan dimana hormon reproduksi berhenti, sehingga siklus menstruasi pun berakhir. Biasanya fase ini terjadi saat perempuan memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Seorang wanita dapat dikategorikan telah mengalami menopause ketika tidak mengalami menstruasi lagi minimal 12 bulan.

 

Apa Gejala Sebelum Menopause?

Ketika memasuki fase menopause, kaum perempuan akan mengalami beberapa gejala yang membuatnya merasa kurang nyaman, seperti berkeringat di malam hari, perubahan mood atau suasana hati, gangguan tidur, masalah saluran kemih, dan hot flashes yakni perasaan panas yang bisa datang tiba-tiba sehingga membuat tubuh bagian tertentu memerah, jantung berdetak lebih cepat, dan mengalami kesemutan pada jari. Gejala-gejala yang dialami tentu berbeda-beda pada setiap perempuan. Ada yang mengalami gejala ringan dan mudah diatasi, namun ada pula yang cukup serius dan berlarut-larut sehingga mempengaruhi kondisi fisik dan mental.

 

Apa Saja Dampak Negatif Menopause?

Menopause mempengaruhi hormon estrogen yang dimiliki perempuan. Hormon ini berfungsi melindungi jantung dan pembuluh darah pada perempuan, tetapi saat menopause, perempuan kehilangan hormon estrogen permanen secara tiba-tiba yang dapat berpengaruh buruk pada kesehatan pembuluh darah, sehingga perempuan yang telah menopause lebih rentan terkena penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya. Selain itu, menopause pun menyebabkan kemampuan tubuh untuk membentuk sel-sel tulang baru pun menjadi berkurang atau lebih lambat, sehingga perempuan menopause juga rentan terkena osteoporosis dan mudah terjatuh dan cedera.

Saat menopause, perempuan juga mengalami banyak perubahan lain pada tubuhnya, yakni perubahan fisik hingga psikologis yang dapat berlangsung secara bertahap ataupun tiba-tiba. Perubahan fisik misalnya kulit menjadi kering, rambut rontok, payudara kendur, dan mudah naik berat badan. Sedangkan perubahan psikologis misalnya mengalami perubahan mood secara cepat, sulit tidur, hingga mengalami depresi.

 

Apa Yang Harus Dilakukan Untuk Mengurangi Gejala Menopause?

Untuk menghadapi fase menopause, kaum perempuan perlu melakukan persiapan agar gejala yang dialami sebelum dan saat menopause bisa berkurang dan dicegah. Hal terbaik yang perlu dilakukan adalah menerapkan pola hidup sehat dan rutin berolahraga.

Untuk meringankan gejala menopause, Anda perlu mengonsumsi makanan dan minuman sehat, seperti mengurangi makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam; mengurangi konsumsi karbohidrat; dan lebih banyak mengonsumsi makanan berserat serta kaya vitamin dan mineral. Anda pun perlu untuk berolahraga secara rutin untuk melatih otot, tulang, dan organ dalam; serta untuk menjaga suasana hati tetap stabil.

 

Menfaat Olahraga Menjelang dan Saat Menopause

  • Menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular

Jumlah kapiler atau pembuluh darah terkecil dalam otot dipengaruhi oleh seberapa banyak otot digunakan. Maka dari itu, olahraga sebelum masa menopause dapat mengembangkan pembuluh darah di otot dan mengembangkan kekuatan otot. Olahraga pun dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke yang dipengaruhi oleh penuaan.

  • Menurunkan risiko terkena osteoporosis atau pengeroposan tulang

Olahraga secara teratur terbukti dapat memperkuat tulang, maka dari itu olahraga dapat menurunkan risiko terkena osteoporosis.

  • Menjaga persendian dan otot agar lebih kuat serta jarang mengalami cedera

Olahraga dapat melatih kekuatan otot dan sendi, juga meningkatkan fleksibilitas tubuh, sehingga dapat menurunkan risiko mudah terjatuh dan cedera.

  • Meningkatkan sensitivitas insulin

Olahraga rutin efektif untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, salah satunya meningkatkan sensitivitas sel-sel insulin sehingga menurunkan risiko terkena diabetes.

  • Meningkatkan mood dan meningkatkan daya ingat

Olahraga membantu tubuh menghasilkan hormon endorfin, dan dopamin yang berfungsi meningkatkan mood dan mengurangi stress. Selain itu olahraga juga menghasilkan hormon serotonin yang bermanfaat untuk mengatur emosi, menurunkan stress akibat kelelahan fisik, serta meningkatkan daya ingat.

 

Kisah Sukses Member Curves

“Dahulu saya pernah jatuh, sehingga saya tidak berolahraga lagi. Akibatnya, saya tidak memiliki cara untuk mengendalikan berat badan dan kesehatan saya. Sampai akhirnya saya menemukan Curves. Saya bertarget untuk lebih sehat seterusnya dan ingin bisa tampil cocok mengenakan baju apa saja. Saya juga gembira sekali, apalagi di Curves saya jadi memiliki teman-teman baru dan dijaga oleh para coach yang ramah dan selalu memperhatikan saya,” ujar Tjoa.

Konsultasikan Program Olahraga Terbaik Untuk Anda

Olahraga yang baik adalah olahraga yang disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda. Maka dari itu, sebelum memulai proses latihan, Curves selalu memantau kondisi Anda dengan cara cek kebugaran secara GRATIS, dan konsultasi secara pribadi dengan coach.

Atur jadwal konsultasi dan cek kebugaran secara GRATIS di Curves dengan cara mengirim Nama+No HP+Klub Terdekat ke Instagram Curves Indonesia. Nanti staff Curves akan menghubungi Anda untuk mengatur janji temu.


07 Sep 2021

Bahaya Lemak Visceral Yang Menumpuk

Lemak Visceral atau Visceral Fat adalah lemak yang disimpan di rongga perut, sekitar dari organ-organ tubuh yang vital. Penelitian telah menunjukkan bahwa walaupun berat dan lemak tubuh tidak berubah, ketika seseorang bertambah umur, distribusi dari lemak akan berubah dan lebih tinggi kemungkinan untuk peningkatan di daerah tubuh bagian tengah.

Karena berada di dalam rongga perut, lemak visceral akan sulit dirasakan. Maka dari itu, lemak visceral berlebihan juga sangat mungkin dimiliki oleh orang yang kurus. Dengan demikian, orang yang kurus pun belum berarti sehat dan terbebas dari risiko terjangkit penyakit.

Selain karena penambahan usia, penimbunan lemak perut juga didorong oleh gaya hidup yang tidak baik, seperti kurang bergerak (lebih banyak duduk saat bekerja, dan jarang berjalan kaki karena lebih memilih mengendarai motor atau mobil), memakan makanan yang tidak sehat, lebih banyak memakan gorengan, dan sebagainya.

Jika lemak visceral Anda semakin menumpuk, maka Ada akan lebih berisiko terkena berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes tipe 2. Maka dari itu, Anda harus berusaha untuk mengurangi lemak visceral Anda. Cobalah untuk mengubah pola makan (mengurangi asupan karbohidrat, lebih banyak mengonsumsi protein, batasi konsumsi gula, hindari lemak trans, tingkatkan asupan serat), tidur teratur, dan meningkatkan kegiatan berolahraga.

 

Berapa Kadar Lemak Visceral Anda?

Untuk menjaga kesehatan dalam jangka panjang, Anda perlu mengecek kadar lemak visceral secara berkala. Apakah Anda sudah melakukannya? Apakah Anda sudah mengetahui berapa kandungan lemak visceral Anda? Apakah kandungan lemak visceral Anda normal atau berlebihan?

Jika Anda ingin mengetahui kadar lemak viseral dan komposisi tubuh Anda lainnya, aturlah janji temu dengan Curves untuk mendapatkan analisis kebugaran tubuh secara GRATIS. Kirim Nama+Nomor HP+Klub Terdekat ke Instagram @curvesindonesia.

 

Bergabunglah dengan Curves!

Curves senantiasa melakukan analisis kebugaran tubuh, penetapan target bulanan, dan penimbangan & pengukuran bulanan terhadap seluruh member agar para member mengetahui kondisi dan progres selama berproses bersama Curves. Para coach pun akan membantu Anda untuk terus meningkatkan kualitas komposisi tubuh Anda secara menyeluruh dan menentukan program yang paling tepat.

 

Apa Kata Member Curves?

Anna Putri (-2.2kg, -20CM, -0.2% lemak)

“Dulu, ketika memakai gamis, saya sering disangka sedang hamil karena perut saya yang besar. Setelah berolahraga di Curves, hal itu tidak pernah terjadi lagi. Saat ini, badan saya terasa lebih ringan, tidak mudah lelah, dan yang terpenting baju-baju kesayangan saya dulu bisa dipakai lagi.”

 

Ingin Mengetahui Lebih Lanjut Tentang Curves Indonesia?

Silahkan Klik Tautan Di Bawah Ini

Tentang Curves Indonesia

Daftar Lokasi Curves Indonesia

Instagram Curves Indonesia

Facebook Curves Indonesia

Youtube Curves Indonesia