Artikel & Tips
Motivasi, inspirasi, serta informasi untuk menjalankan hidup sehat


15 Apr 2021

Berbagi Kasih Sayang Bersama Boxes of Love

Kita semua sadar bahwa di sekitar kita masih banyak anak-anak yang kurang beruntung. Di antaranya banyak yang sudah menjadi yatim piatu sejak kecil yang otomatis membuat mereka kehilangan sosok pencari nafkah untuk keberlangsungan hidupnya. Hal tersebut membuat banyak di antara mereka harus bekerja untuk bertahan hidup atau dirawat di panti asuhan yang tidak selalu memiliki cukup dana perawatan. Bahkan, jika mereka tidak mendapat kesempatan perlindungan dari pemerintah dan panti asuhan, banyak pula di antaranya yang menjadi korban human trafficking, seperti dipaksa menjadi pengemis atau mengamen di jalanan.

Beruntungnya, kini banyak lembaga yang bersedia lebih serius menampung anak-anak yang kurang beruntung ini, namun tentu saja lembaga-lembaga tersebut membutuhkan dorongan yang lebih besar dari kita. Maka dari itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yang membutuhkan, Curves Indonesia mengadakan Boxes of Love yakni charity yang bekerja sama dengan Sahabat Langit Bandung yakni yayasan yang konsen terhadap anak-anak yatim dan dhuafa, serta anak-anak korban bencana alam di Bandung.

Salah satu sumber dana diambil dari pendaftaran keanggotaan Curves Indonesia di bulan April. Hal ini berarti, jika Anda mendaftar di bulan April, itu berarti Anda secara otomatis turut menyumbangkan donasi untuk anak-anak yang membutuhkan. Selain itu, Curves Indonesia pun mengajak para member untuk memberikan donasi berupa dana serta berbagai benda yang dibutuhkan oleh anak-anak Sahabat Langit sesuai dengan wishlist mereka.

Mari ulurkan tanganmu untuk memberikan bantuan dan harapan yang lebih besar untuk mereka. Pengumpulan donasi dilaksakan pada 1 April – 4 Mei 2021 dan disalurkan pada tanggal 6-7 Mei 2021.

Segera hubungi coachmu!

Cinta darimu sangat berarti bagi mereka. 🙂

 

Simak artikel charity lainnya:


12 Apr 2021

Curves adalah fitness khusus wanita terbesar di dunia. Curves memiliki mesin dan metode tersendiri yang didapatkan dari hasil penelitian yang dikhususkan untuk wanita. Dengan menggunakan mesin dan metode Curves, para member dapat melakukan olahraga dalam waktu yang singkat yakni hanya 30 menit dalam sehari yang selalu didampingi coach professional.

Coach Curves bukan hanya memandu latihan, namun juga selalu memantau kesehatan dan kebugaran member, salah satunya melalui makanan. Khususnya dalam program Curvette, para coach akan selalu bertanya terkait jenis makanan yang dikonsumsi oleh para member dalam kesehariannya. Curves juga akan selalu memberi saran terkait jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi dalam berbagai kondisi dan kebutuhan member.

Salah satunya simak ulasan di bawah ini.

 

Konsumsi 5 Makanan Siap Santap Ini Ketika Merasa Lesu

Setiap orang pasti pernah merasa lesu alias kurang bertenaga. Jika merasa seperti ini, tandanya tubuh Anda membutuhkan nutrisi untuk menambah energi dan stamina. Tapi agar tetap sehat dan bugar, makanan atau minuman yang dikonsumsi pun harus makanan dan minuman sehat yang mengandung berbagai nutrisi dan pengolahan yang tepat.

 

Jika sedang lesu, Anda mungkin ingin mengonsumsi makanan yang simple dan siap santap. Ini adalah beberapa contohnya:

 

  1. Apel

Apel dapat menjadi solusi terbaik ketika Anda merasa kurang berstamina. Buah anti oksidan ini dapat dibawa kemana-mana, dan dapat langsung di makan tanpa tambahan apapun karena rasanya yang enak. Dalam 1 buah apel berukuran sedang, terdapat 14 gram karbohidrat, 10 gram gula, dan 2,1 gram serat terutama di bagian kulitnya. Karena seratnya yang tinggi, apel lebih lambat dicerna sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama dan terus berenergi.

 

  1. Jeruk

Jeruk adalah buah yang terkenal kaya vitamin C. Hal tersebut memang benar, karena faktanya satu buah jeruk saja memang dapat memenuhi rekomendasi asupan harian vitamin C. Selain itu, sama halnya seperti apel, jeruk juga memiliki kandungan antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari stress oksidatif yakni kondisi yang membuat tubuh Anda merasa lesu. Dengan mengonsumsi jeruk, Anda akan merasa lebih bugar dan performa fisik Anda akan meningkat.

 

  1. Alpukat

Alpukat adalah buah-buahan yang mengandung lemak baik yang dapt menjadi solusi kebutuhan asupan nutrisi tubuh pembentuk energi. Selain lemak baik, alpukat juga mengandung vitamin B dan serat yang membuat tubuh dapat melakukan penyerapan nutrisi yang optimal.

 

  1. Stroberi

 

Stoberi adalah buah-buahan yang cocok bagi para pecinta rasa segar. Bukan hanya segar, buah ini juga mengandung banyak nutrisi, yakni serat, karbohidrat, gula alami, vitamin C, dan antioksidan yang dapat memberikan asupan energi sekaligus menjaga tubuh agar tidak terasa lesu.

 

  1. Yogurt

Yogurt tanpa pemanis tambahan bisa menjadi solusi yang baik ketika Anda merasa lesu tapi tidak sulit mendapatkan buah-buahan. Di dalam yogurt terdapat karbohidrat yang terbentuk dari laktosa dan galaktosa yang jika masuk ke dalam tubuh dapat menjadi sumber energi yang langsung siap digunakan. Selain itu, yogurt juga mengandung banyak protein yang membuat proses mencerna karbohidrat lebih lama sehingga pelepasan gula ke dalam darah juga lebih lambat.

 

Itulah lima jenis asupan siap santap untuk mengatasi rasa lesu yang Anda rasakan. Namun, jika setelah mengonsumsi makanan tersebut Anda tetap merasa tidak bernergi, mungkin tubuh Anda memerlukan istirahat dan jika perlu segera lakukan konsultasi dengan dokter.

.


08 Apr 2021

Selain olahraga, Curves Indonesia selalu menyarankan Anda untuk selalu memperhatikan apa yang Anda konsumsi karena kesehatan Anda tidak sebatas tergantung pada berat badan namun komposisi tubuh secara keseluruhan. Dengan demikian, Anda tidak hanya akan mendapatkan bentuk tubuh ideal, namun juga senantiasa sehat dan bugar setiap hari.

 

Katakan TIDAK Pada Kentang Goreng

Salah satu makanan yang digemari banyak orang, termasuk beberapa member Curves adalah kentang goreng. Kentang sebenarnya adalah jenis makanan yang mengandung banyak gizi, namun, setelah digoreng, kentang berubah menjadi makanan yang tidak baik untuk dikonsumsi.

Kandungan gizi dan kualitas makanan sangat bergantung pula pada cara pengolahannya. Setelah digoreng, kentang menjadi makanan yang lebih menggiurkan. Namun, di balik kelezatannya, ada sejumlah alasan kenapa kentang goreng tidak baik untuk kesehatan. Simak ulasannya di bawah ini:

  1. Tinggi Kalori

Salah satu alasan kentang goreng harus dihindari adalah karen mengandung kalori yang tinggi.

Satu porsi sedang kentang goreng di restoran siap saji umumnya mengandung 300-400 kalori. Dengan demikian selain akan berdampak buruk bagi komposisi tubuh, kentang goreng juga sangat berpengaruh pada kenaikan berat badan.

  1. Tinggi Garam

Satu porsi sedang kentang goreng di restoran siap saji mengandung banyak garam, padahal jika dikonsumsi berlebihan, garam bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh. Dalam sehari, maksimal konsumsi garam adalah sekitar 5 gram atau setara dengan satu sendok teh per hari, sedangkan kentang goreng bisa mengandung garam lebih dari itu.

Jika mengonsumsi kentang goreng dengan tambahan garam, Anda mungkin akan mengalami perut kembung. Kemudian jika dikonsumsi secara terus-menerus, hal yang lebih serius akan mengancam, seperti meningkatnya risiko penyakit jantung, demensia vascular, menipisnya masa tulang, terganggunya fungsi ginjal, serta kanker perut.

  1. Mengandung Lemak Jahat

Kentang goreng diolah menggunakan minyak sayur bahkan jika di restoran cepat saji, minyak tersebut seringkali dicampur dengan minyak hidrogenasi (hydrogen) agar produk yang digoreng lebih tahan lama. Proses tersebut membuat kentang mengandung lemak trans yang sangat berbahaya bagi tubuh, khususnya meningkatkan kadar kolesterol jahat  atau low density lipoprotein (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik yaitu high density lipoprotein (HDL). Jika demikian, risiko Anda terkena penyakit jantung pun akan meningkat.

 

Olahan Kentang Ala Curves

Menghindari kentang goreng, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi kentang. Pada dasarnya, konsumsi kentang tergantung pada cara pengolahannya. Curves Indonesia menyarankan beberapa olahan kentang yang aman dikonsumsi. Yuk simak ulasannya:

  1. Kentang Panggang Bawang

Bahan:

  • 4 kentang besar, potong-potong, keringkan.
  • 1/2 sdm minyak zaitun.
  • 2 siung bawang putih.
  • sejumput garam dan merica bubuk secukupnya

 

Cara membuat:

  • Panaskan oven pada suhu 200 derajat celcius
  • Campur kentang dengan minyak zaitun, garam, dan merica
  • Letakkan kentang di atas loyang
  • Panggang hingga semua sisi kecoklatan (20-30 menit)
  • Campur dan aduk kentang panggang dengan bawang putih yang telah dihaluskan
  • Panggang kembali 5 menit agar bawang matang dan meresap

 

  1. Mashed Potato Low Fat

Bahan:

  • 2 buah kentang ukuran besar
  • 200 cc susu lowfat
  • 2 sdm unsalted butter
  • garam dan merica bubuk secukupnyaa

 

Cara membuat:

  • Kupas kentang, cuci, potong kecil, lalu kukus sampai empuk dan lumatkan.
  • Panaskan unsalted butter, masukan kentang halus, tambahkan susu, merica dan garam. Masak sebentar dengan api kecil sampai agak mengental.
  • Mashed potatos siap dinikmati.

 

Simak artikel lainnya DI SINI.


05 Apr 2021

Jam Berapa Harus Makan Malam? Ini Waktu Terbaiknya

Waktu makan malam adalah momen yang sering ditunggu-tunggu oleh banyak orang karena menjadi kesempatan untuk melepas lelah setelah beraktivitas sepanjang hari, juga sarana bercengkrama dengan pasangan dan keluarga.

Namun karena keasyikan, jam makan malam seringkali tidak terkontrol. Hal ini pun dikhawatirkan tidak baik untuk kesehatan, dari mulai mengganggu pencernaan, hingga penumpukan lemak. Dengan begitu, banyak yang bertanya-tanya sebetulnya jam berapa waktu makan malam yang baik? Apa akibatnya jika makan malam terlalu larut? Serta bagaimana cara makan malam yang sehat?

 

Waktu Terbaik Makan Malam

Secara alamiah, malam hari adalah waktu bagi tubuh untuk mengistirahatkan organ-organnya. Dengan demikian, makan terlalu larut akan membuat makanan yang dikonsumsi tidak diubah penuh menjadi energi untuk beraktivitas, melainkan akan menumpuk di dalam tubuh sebagai lemak. Selain itu kadar gula dan asam lambung  Anda pun akan meningkat.

Hingga saat ini, belum ada aturan yang pasti dan khusus mengenai jam makan malam yang baik. Namun, Anda disarankan makan malam paling lambat 3 jam sebelum tidur. Atau lebih baik lagi jika anda dapat menyelesaikan makan malam maksimal pukul 19.00.

Namun, jika anda benar-benar merasa lapar saat larut malam, misalnya ketika bergadang, anda harus mencoba meminum air mineral atau makan makanan sehat yang rendah kalori, seperti oatmeal, yoghurt, kacang rebus, dan sebagainya.

 

Makan Malam Sehat

Selain memperhatikan jam makan malam, Anda juga harus memperhatikan tentang makanan yang dikonsumsi. Berikut ulasan mengenai cara yang baik saat makan malam.

 

  • Perhatikan Porsi Makanan

Makan malam adalah waktu menjelang tubuh beristirahat, maka dari itu makanlah dengan porsi kecil dan secukupnya karena kekenyangan akan membebani tubuh. Akibatnya, perut akan begah, dan memicu naiknya asam lambung.

 

  • Pilih Menu Sehat dan Bergizi

Pilihlah menu yang sehat dan bergizi, yakni lauk-pauk, sayuran, dan buah-buahan yang diolah dengan baik. Anda pun dapat memilih menu makanan sehat yang dapat meningkatkan mood Anda.

 

  • Hindari Menu Pemicu Naiknya Asam Lambung

Jika asam lambung naik, tentu saja tubuh Anda akan merasa tidak nyaman, terlebih jika dirasakan menjelang tidur. Maka dari itu, saat makan malam, Anda harus menghindari menu pemicu naiknya asam lambung, yaitu makanan yang berlemak; berminyak; asam; pedas; makanan dan minuman berkafein seperti kopi; serta soda.

 

Itulah tips makan malam dari Curves Indonesia. Sehat dan semangat selalu untuk Anda!

Klik DI SINI untuk artikel lainnya.


01 Apr 2021

Ladies… Kita semua tahu kalau makanan dapat mempengaruhi kesehatan. Makanan yang sehat tentu akan membuat tubuh kita menjadi sehat, begitupun sebaliknya. Eits,  bukan hanya itu saja lho! Ternyata, makanan yang dikonsumsi juga dapat mempengaruhi mood kita lho!

Bukan hanya menyehatkan, ada beberapa jenis makanan yang dapat menjadi mood booster atau pembangkit suasana hati agar menjadi lebih baik, di antaranta yakni makanan yang mengandung seratm probiotik, asam lemak omega-3, protein termasuk asam amino triptofan, asam folat (vitamin B9), dan berbagai jenis vitamin B lainnya.

Apa saja contoh makanan penambah mood baik? Yuk simak ulasannya di bawah ini.

 

1.Pisang

Selain sebagai sumber energi yang baik, pisang pun dapat memberika n sensasi menyenangkan. Hal itu disebabkan oleh kandungan asam amino yang disebut triptofofan yang dibantu oleh vitamin B6 yang dapat merangsang produksi hormon serotonin yakni hormon untuk memperbaiki suasana hati. Dengan mengonsumsi pisang, pikiran dan tubuh akan menjadi lebih relaks.

Pisang juga baik dikonsumsi untuk sarapan. Simak ide sarapan sehat, mudah, dan murah di sini.

 

2.Cokelat Hitam

Coklat hitam sudah terkanal dapat meningkatkan mood baik. Bukan hanya mitos, hal itu ternyata telah dibuktikan kebenarannya secara ilmiah. Coklat hitam ternyata dapat membantu menurunkan hormon kortisol dalam tubuh yang dihasilkan ketika stress, juga membantu otak untuk melepaskan hormon endorfin dan serotonin. Selain itu, coklat hitam juga mengandung zat gizi mikro, seperti magnesium (Mg) dan sejumlah mineral yang dapat meringankan gejala PMS termasuk kram perut, mudah lelah, dan mudah marah.

 

  1. Air Kelapa

Air kelapa mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh, yakni elektrolit, vitamin C, magnesium, serat, kalsium, riboflavin, serat pangan dan mangan. Selain dapat mengatasi kekurangan cairan dalam tubuh, kandungan di dalamnya pun dapat membantu mengurangi kecemasan dan stress; menyegarkan tubuh; membuat otot lebih rileks; meningaktkan sirkulasi darah, dan sebagainya, sehingga moodmu akan menjadi lebih baik.

 

  1. Almond

Selain berperan dalam proses penurunan berat badan, kacang almond adalah sumber vitamin E dan serotonin yang diperlukan oleh tubuh, juga terbukti mengurangi tingkat depresi seseorang.

Almon juga dapat menjadi solusi ketika kita merasa lapar sebelum waktunya makan. Simak artikel “bolehkah makan sebelum dan sesudah sarapan?” di sini.

 

  1. Oatmeal

Oatmeal adalah makanan yang sehat karena memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes dan penyakit jantung. Namun, selain itu, oatmeal juga berperan sebagai makanan peningkat mood. Hal itu disebabkan karena makanan ini mengandung selenium, dan akan melepaskan energi secara perlahan menuju aliran darah, sehingga gula darah dan suasana hati menjadi lebih stabil.

 

Itulah beberapa contoh asupan yang dapat meningkatkan mood baikmu. Selain mengonsumsi makanan sehat, saat sedang saat sedang bad mood, penting pula untuk mengonsumsi air putih dan tidur yang cukup untuk memulihkan tubuh dan pikiranmu.

 

Simak artikel lainnya DI SINI.