Ladies apakah kamu suka bingung memilih jenis telur mana yang akan kamu beli? Yuk simak penjelasan di bawah ini!
Telur Organik
Berasal dari ayam yang dibesarkan sesuai dengan standar pertanian organik. Standar ini melarang penggunaan pupuk sintetis, pestisida, antibiotik, dan organisme hasil rekayasa genetika (GMO) dalam pakan ayam dan lingkungan. Telur organik diproduksi oleh ayam yang memiliki akses ke alam bebas dan diberi pakan organik non-transgenik.
Telur Pastured dari Ayam Padang Rumput
Ayam yang dibiakkan bebas di padang rumput terbuka, di mana mereka bebas mendapatkan serangga dan tumbuhan lain, menghasilkan telur Pastured. Ayam-ayam ini memiliki ruang yang luas untuk berkeliaran dan menunjukkan perilaku alaminya. Telur jenis ini sering dianggap memiliki rasa yang lebih kaya dan kandungan nutrisi yang lebih tinggi karena variasi makanan ayam.
Telur Free Range/Ayam Kampung
Telur jenis ini dihasilkan oleh ayam yang memiliki lebih banyak akses ke alam bebas. Ayam-ayam dibiarkan berkeliaran dan beraktivitas alami, seperti mencari makan dan menggaruk tanah. Metode ini menghasilkan beberapa jenis telur terbaik di dunia.
Telur Ayam Kandang
Berasal dari ayam yang ditempatkan dalam kandang kawat kecil dengan ruang gerak terbatas. Metode peternakan intensif memang paling banyak digunakan dalam produksi telur konvensional. Ayam biasanya diberi antibiotik serta hormon.
Peternakan Konvensional
Produksi telur komersial di mana ayam ditempatkan dalam ruangan, tanpa akses ke luar ruangan. Peternakan ini biasanya menggunakan antibiotik, hormon dan vaksin ayam karena fokus peternakan biasa ini adalah jumlah telur yang banyak.
Secara keseluruhan, telur yang terbaik adalah Free Range Eggs atau ayam kampung, hal ini karena lebih sehat dibanding yang lain yaitu mengandung 3x omega-3, 3x vitamin E, 7x beta-karoten. Selain itu Free Range Eggs juga mengandung lebih banyak vitamin A juga memiliki kolesterol dan lemak tak jenuh lebih rendah loh ladies!