Target Heart Rate Saat Berolahraga


Nada Fillyaninda WriterNada Fillyaninda Writer, 21 Des 2023

Olahraga bukan hanya tentang aktivitas fisik, itu adalah perjalanan emosional dan kesehatan yang membentuk kualitas hidup kita. Bagi para wanita yang mendambakan manfaat terbaik dari setiap latihan, menetapkan target heart rate yang tepat adalah kuncinya. Mari gali lebih dalam dan temukan mengapa target heart rate bisa menjadi mantra ajaib untuk mencapai kesehatan optimal.

Mengapa Target Heart Rate Penting untuk Wanita?

    • Menetapkan target heart rate membantu membakar kalori lebih efisien, mendukung pengelolaan berat badan dan toning tubuh.
    • Latihan dalam target heart rate yang tepat dapat meningkatkan daya tahan kardiovaskular, menjaga jantung sehat dan kuat.
    • Olahraga di zona target heart rate merangsang pelepasan endorfin, hormon kebahagiaan, yang dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan mengurangi stres.
      Detak jantung dapat memberikan data yang lebih objektif mengenai intensitas olahraga ideal sesuai kemampuan tubuh kamu. Soalnya, secara umum heart rate meningkat saat kamu melakukan aktivitas fisik. Peningkatannya sejalan dengan intensitas gerakan yang dilakukan. Lalu, bagaimana cara menghitung heart rate saat olahraga?

      Cara Menentukan Target Heart Rate untuk WanitaDetak jantung maksimal saat olahraga bisa diketahui dengan mengurangi angka 220 dengan usia kamu. Misalnya, kamu berusia 25 tahun. Maka, 220–25 = 195 kali/menit.

      Angka tersebut adalah detak jantung maksimal yang seharusnya kamu dapatkan saat sedang berolahraga. Jika lebih dari itu, maka kamu harus mengurangi intensitas latihan dan beristirahat sejenak.

      Target Angka Detak Jantung Selama Olahraga

      Penting untuk mengetahui rentang detak jantung yang sebaiknya dipertahankan saat olahraga. Untuk mengetahuinya, kamu bisa melakukan hal-hal di bawah ini:

    • Hitung detak jantung kamu saat beristirahat, seperti bangun tidur di pagi hari. Detak jantung kira-kira berkisar antara 60 hingga 100 kali/menit.
    • Hitung angka heart rate reserve (cadangan detak jantung) kamu dengan mengurangi angka detak jantung saat istirahat. Contohnya, heart rate reserve (HRR) = 195 kali/menit – 78 kali/menit = 117 kali/menit.
    • Kalikan HRR kamu dengan 0,7 (70 persen). Contoh, 117 kali/menit x 0,7 = 81.9 atau 82. Angka ini ditambahkan ke detak jantung kamu saat istirahat. Misalnya, 82 kali/menit + 78 kali/menit = 160 kali/menit.
    • Kalikan HRR kamu dengan 0,85 (85 persen). Contohnya, 117 kali/menit x 0,85 = 99.45 atau 99. Angka ini ditambahkan ke detak jantung kamu saat istirahat. Misalnya, 99 kali/menit + 78 kali/menit = 177 kali/menit.

Target heart rate bukan sekadar angka, itu adalah kunci untuk membuka keajaiban kesehatan yang tersembunyi dalam setiap detak jantung. Wanita memiliki kekuatan untuk mencapai kesejahteraan yang optimal, dan mengetahui target heart rate yang tepat adalah langkah pertama menuju pintu keajaiban ini. Berlatihlah dengan penuh semangat, temukan denyut nadi yang membawa kebahagiaan, dan biarkan target heart rate menjadi kunci ajaib untuk kehidupan sehat yang penuh energi!

Mengenal Zona Latihan Berdasarkan Detak Jantung saat Olahraga

Setelah memahami cara menghitung detak jantung maksimal saat olahraga, kamu bisa menghitung zona latihan yang tepat. Zona latihan dihitung berdasarkan detak jantung saat beraktivitas fisik. Zona latihan adalah batasan detak jantung yang dianjurkan saat berolahraga. Hal ini dilakukan untuk menentukan intensitas olahraga yang paling tepat untuk kamu.

  • Zona Intensitas Rendah
    Artinya, kamu berolahraga pada 50-60 persen dari detak jantung maksimal kamu dan membakar 85 persen kalori dari lemak tubuh.
  • Zona Intensitas Sedang
    Kamu berolahraga pada 60-70 persen dari detak jantung maksimal dan membakar 65 persen kalori dari lemak.
  • Zona Intensitas Tinggi
    Pada zona ini, kamu berolahraga pada 70-80 persen dari detak jantung maksimal dan membakar 45 persen dari lemak tubuh.

Semua jenis olahraga dapat meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh. Kamu hanya perlu menyesuaikannya dengan kemampuan dan kebutuhanmu. Jika ingin membakar lemak, maka lakukan olahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi. Di Curves kamu dapat melakukan pengecekan heart rate setiap 8 menit saat kamu berolahraga, dan itu sebagai penyesuaian intensitas latihan apa yang kamu ambil di hari tersebut.