Makanan Untuk Kesehatan Jantung

Salah satu cara menurunkan risiko terkana penyakit jantung, adalah dengan cermat dalam memilih dan mengolah makanan.
Yuk kita simak beberapa contoh makanan yang baik untuk kesehatan jantung, serta cara mengolah makanan yang baik untuk jantung dalam ulasan di bawah ini!
Contoh Makanan Yang Baik Untuk Jantung
-
Oatmeal dan Gandum Utuh
Oatmeal dan gandum utuh atau murni, merupakan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan untuk pasien penyakit jantung. Oatmeal dan gandum utuh mengandung serat dan mengandung beta glukan yang tinggi sehingga mampu mengontrol dan menurunkan kadar kolesterol, sehingga dapat mencegah pembentukan plak di pembuluh darah arteri. Selain itu, makanan ini juga mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat menjaga fungsi pembuluh darah arteri.
-
Berbagai Jenis Sayuran hijau
Sayuran hijau mengandung berbagai nutrisi baik yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk untuk menjaga kesehatan jantung. Di antara berbagai jenis sayuran hijau, yang paling baik untuk penderita penyakit kardiovaskuler adalah sayuran yang mengandung tinggi serat, vitamin Ci, vitamin E, kalium, kalsium, dan folat. Contohnya yakni bayam, sawi hijau, pokchoy, kangkung, brokoli, dan asparagus.
-
Kacang Kedelai
Salah satu jenis makanan yang baik untuk jantung adalah protein nabati, misalnya kedelai. Beruntung sekali, di Indonesia banyak makanan olahan yang terbuat kedelai, seperi tempe dan tahu. Perlu diketahui bahwa kacang kedelai mengandung isoflavon, yakni antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung, salah satunya yakni dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler pada wanita setelah menopause. Jika Anda tidak punya kacang kedelai, Anda juga bisa menggantinya dengan edamame dan kacang tanah.
-
Yogurt
Yoghurt adalah makanan yang mengandung mineral kalsium dan kalium, sehingga dapat menurunkan risiko hipertensi. Itu artinya, yoghurt pun dapat menurunkan risiko terkenanya gangguan pada jantung. Pilihlah yoghurt yang rendah lemak, dan kombinasikanlah yogurt dengan sayuran atau buah-buahan serta kacang almond.
-
Berbagai Jenis Beri dan Sitrus
Berbagai jenis beri contohnya stroberi, bluberi, dan rasberi; serta berbagai jenis sitrus yakni jeruk, adalah makanan yang mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan tersebut sangat bermanfaat untuk mencegah peradangan, mencegah kerusakan sel, dan meningkatkan metabolisme lemak di tubuh. Maka dari itu, jenis makanan ini sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.
-
Kenari, Almond, dan Kacang Hitam
Kenari dan almond dapat Anda pilih sebagai campuran untuk yogurt atau dijadikan cemilan karena selain enak, makanan ini juga dapat menyehatkan jantung karena mengandung serat, lemak tak jenuh, omega 3, vitamin E, stenol, dan L-arginin. Beberapa manfaat dua jenis kacang ini di antaranya dapat enurunkan kadar kolesterol jahat, menghambat penumpukan plak di arteri, menjaga dinding arteri tetap fleksibel dalam darah, dan mengurangi peradangan di pembuluh darah dan pembekuan darah.
Nah, pilihan lainnya, Anda juga bisa mengonsumsi kacang hitam. Kacang jenis ini juga mengantung serat, antioksidan, dan antiradang, serta dapat mengontrol kadar glukosa dalam darah. Namun ingat, walaupun kacang-kacangan mengandung nutrisi yang baik, dalam mengonsumsinya tetap jangan berlebihan ya.
-
Ikan Salmond dan Tuna
Ikan salmond dan tuna adalah makanan yang dapat menyehatkan jantung. Jenis ikan ini mengandung asam lemak omega 3 yang dapat mengurangi peradangan, termasuk pada pembuluh darah sekitar jantung, menjaga tekanan darah, mencegah pembekuan darah, dan menormalkan kembali detak jantung tidak teratur.
-
Alpukat
Selain lezat, alpukat juga mengandung senyawa lipofilik yang dapat laruk dalam lemak, seperti asam lemak tak jenuh tunggal, polifenol, karotenoid, vitamin E, pitosterol, dan squalene, yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, daging buah ini juga mengandung acetogenin, yaitu senyawa yang bisa menghambat penggumpalan platelet (keping darah), sehingga kemungkinan besar mencegah terjadinya penggumpalan darah di dalam pembuluh darah arteri.
-
Ubi Jalar
Ubi Jalar, khususnya yang berwarna oranye atau ungu, memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Makanan ini mengandung beragam zat baik, seperti beta karoten, tinggi serat, vitamin, mineral, serta antioksidan. Walaupun manis, ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah, dan rendah kalori, serta memiliki kandungan air yang tinggi. Maka dari itu, ubi jalar dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah, dan baik untuk jantung.
-
Chia Seeds
Chia seeds adalah biji-bijian yang cukup populer beberapa tahun ini. Hal tersebut wajar karena chia seeds atau biji chia mengandung banyak nutrisi seperti serat, omega 3, dan fitoestogen yang baik untuk jantung karena dapat mengendalikan kadar kolesterol dan tekanan darah. Biasanya chia seeds dapat dinikmati dengan dicampurkan bersama air, yogurt, oatmeal, atau menu masakan lain.
Tips Mengolah Makanan
Selain memperhatikan bahan makanan, Anda juga perlu memperhatikan cara mengolah dan cara menyajikannya. Hal tersebut disebabkan karena walaupun awalnya sehat, jika suatu makanan diolah dengan tidak tepat, makanan tersebut dapat berubah menjadi tidak sehat.
Berikut ini beberapa tips agar makanan yang Anda konsumsi tetap sehat dan terjaga nutrisinya:
- Lebih baik memasak sendiri
- Pakai minyak zaitun sebagai pengganti margarin
- Ganti garam dengan rempah-rempah
- Ganti gula dengan madu
- Hindari menggoreng makanan
- Perhatikan kandungan atau nutrisi makanan
Sehatkan Jantung Dengan Latihan Kardio dan Kekuatan di Curves
Gaya hidup yang sehat perlu didapatkan dengan cara memantau kondisi dan komposisi tubuh, memperhatikan asupan harian, serta berolahraga secara teratur.
Olahraga adalah hal yang sangat penting karena merupakan kebutuhan tubuh yang tidak bisa digantikan oleh hal apa pun. Anda direkomendasikan untuk berolahraga selama minimal 3 kali dalam satu minggu, dan dibarengi dengan melakukan aktivitas fisik sehari-hari minimal 30 menit setiap hari.
Olahraga yang baik, adalah olahraga yang tidak asal-asalan agar Anda bisa mendapatkan manfaat secara maksimal dan terhindar dari cedera. Salah satu jenis olahraga yang baik untuk tubuh adalah gabungan antara latihan kardio dan strength training (latihan kekuatan dan tulang).
Latihan kardio sangat baik untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru. Melalui latihan kardio, otot-otot jantung dan paru-paru terus dilatih bergerak untuk menjadi lebih kuat. Dengan demikian, pembuluh darah pun dapat mengalirkan darah beroksigen yang lebih banyak dan lebih cepat ke dalam sel-sel otot.
Hal ini membuat sel-sel otot membakar lemak lebih banyak selama olahraga hingga bahkan saat Anda sudah selesai berolahraga setelahnya. Semakin intens kardio yang Anda rutin lakukan, maka semakin besar kalori yang terbakar. Rutin kardio juga dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung, mencegah kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah, mencegah diabetes, bahkan mencegah kanker.
Sementara itu strength training adalah jenis olahraga yang tujuan utamanya adalah membangun, membesarkan, dan menguatkan otot tubuh. Memiliki otot yang kuat akan memperkecil risiko Anda mengalami cedera dan jatuh, baik saat olahraga maupun saat beraktivitas biasa. Strength training juga bermanfaat untuk membangun dan mempertahankan kekuatan tulang serta meningkatkan metabolisme. Apabila kerja metabolisme Anda semakin cepat dan efisien, maka Anda akan lebih cepat membakar lemak tubuh sehingga membantu mendapatkan tubuh yang ideal lebih cepat.
Bersama Curves, Anda akan melakukan gabungan latihan kardiovaskuler dan kekuatan otot secara aman dan efektif hanya 30 menit. Selama latihan, Anda pun akan didampingi oleh coach tanpa tambahan biaya lagi. Selain mendampingi saat latihan, para coach pun akan membantu memantau kondisi dan perkembangan Anda serta membantu Anda meraih goals Anda secara menyenangkan ? Selain itu, di Curves Indonesia, Anda dapat melakukan penimbangan dan pengukuran komposisi tubuh Anda secara GRATIS.
Bergabunglah bersama kami untuk mendapatkan gaya hidup sehat secara menyeluruh dan jangka panjang.