Pentingnya Olahraga Menjelang dan Saat Menopause


Arief WibisonoArief Wibisono, 10 Sep 2021

Apa Itu Menopause?

Menopause adalah fase alami yang dialami kaum perempuan dimana hormon reproduksi berhenti, sehingga siklus menstruasi pun berakhir. Biasanya fase ini terjadi saat perempuan memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Seorang wanita dapat dikategorikan telah mengalami menopause ketika tidak mengalami menstruasi lagi minimal 12 bulan.

 

Apa Gejala Sebelum Menopause?

Ketika memasuki fase menopause, kaum perempuan akan mengalami beberapa gejala yang membuatnya merasa kurang nyaman, seperti berkeringat di malam hari, perubahan mood atau suasana hati, gangguan tidur, masalah saluran kemih, dan hot flashes yakni perasaan panas yang bisa datang tiba-tiba sehingga membuat tubuh bagian tertentu memerah, jantung berdetak lebih cepat, dan mengalami kesemutan pada jari. Gejala-gejala yang dialami tentu berbeda-beda pada setiap perempuan. Ada yang mengalami gejala ringan dan mudah diatasi, namun ada pula yang cukup serius dan berlarut-larut sehingga mempengaruhi kondisi fisik dan mental.

 

Apa Saja Dampak Negatif Menopause?

Menopause mempengaruhi hormon estrogen yang dimiliki perempuan. Hormon ini berfungsi melindungi jantung dan pembuluh darah pada perempuan, tetapi saat menopause, perempuan kehilangan hormon estrogen permanen secara tiba-tiba yang dapat berpengaruh buruk pada kesehatan pembuluh darah, sehingga perempuan yang telah menopause lebih rentan terkena penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya. Selain itu, menopause pun menyebabkan kemampuan tubuh untuk membentuk sel-sel tulang baru pun menjadi berkurang atau lebih lambat, sehingga perempuan menopause juga rentan terkena osteoporosis dan mudah terjatuh dan cedera.

Saat menopause, perempuan juga mengalami banyak perubahan lain pada tubuhnya, yakni perubahan fisik hingga psikologis yang dapat berlangsung secara bertahap ataupun tiba-tiba. Perubahan fisik misalnya kulit menjadi kering, rambut rontok, payudara kendur, dan mudah naik berat badan. Sedangkan perubahan psikologis misalnya mengalami perubahan mood secara cepat, sulit tidur, hingga mengalami depresi.

 

Apa Yang Harus Dilakukan Untuk Mengurangi Gejala Menopause?

Untuk menghadapi fase menopause, kaum perempuan perlu melakukan persiapan agar gejala yang dialami sebelum dan saat menopause bisa berkurang dan dicegah. Hal terbaik yang perlu dilakukan adalah menerapkan pola hidup sehat dan rutin berolahraga.

Untuk meringankan gejala menopause, Anda perlu mengonsumsi makanan dan minuman sehat, seperti mengurangi makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam; mengurangi konsumsi karbohidrat; dan lebih banyak mengonsumsi makanan berserat serta kaya vitamin dan mineral. Anda pun perlu untuk berolahraga secara rutin untuk melatih otot, tulang, dan organ dalam; serta untuk menjaga suasana hati tetap stabil.

 

Menfaat Olahraga Menjelang dan Saat Menopause

  • Menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular

Jumlah kapiler atau pembuluh darah terkecil dalam otot dipengaruhi oleh seberapa banyak otot digunakan. Maka dari itu, olahraga sebelum masa menopause dapat mengembangkan pembuluh darah di otot dan mengembangkan kekuatan otot. Olahraga pun dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke yang dipengaruhi oleh penuaan.

  • Menurunkan risiko terkena osteoporosis atau pengeroposan tulang

Olahraga secara teratur terbukti dapat memperkuat tulang, maka dari itu olahraga dapat menurunkan risiko terkena osteoporosis.

  • Menjaga persendian dan otot agar lebih kuat serta jarang mengalami cedera

Olahraga dapat melatih kekuatan otot dan sendi, juga meningkatkan fleksibilitas tubuh, sehingga dapat menurunkan risiko mudah terjatuh dan cedera.

  • Meningkatkan sensitivitas insulin

Olahraga rutin efektif untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, salah satunya meningkatkan sensitivitas sel-sel insulin sehingga menurunkan risiko terkena diabetes.

  • Meningkatkan mood dan meningkatkan daya ingat

Olahraga membantu tubuh menghasilkan hormon endorfin, dan dopamin yang berfungsi meningkatkan mood dan mengurangi stress. Selain itu olahraga juga menghasilkan hormon serotonin yang bermanfaat untuk mengatur emosi, menurunkan stress akibat kelelahan fisik, serta meningkatkan daya ingat.

 

Kisah Sukses Member Curves

“Dahulu saya pernah jatuh, sehingga saya tidak berolahraga lagi. Akibatnya, saya tidak memiliki cara untuk mengendalikan berat badan dan kesehatan saya. Sampai akhirnya saya menemukan Curves. Saya bertarget untuk lebih sehat seterusnya dan ingin bisa tampil cocok mengenakan baju apa saja. Saya juga gembira sekali, apalagi di Curves saya jadi memiliki teman-teman baru dan dijaga oleh para coach yang ramah dan selalu memperhatikan saya,” ujar Tjoa.

Konsultasikan Program Olahraga Terbaik Untuk Anda

Olahraga yang baik adalah olahraga yang disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda. Maka dari itu, sebelum memulai proses latihan, Curves selalu memantau kondisi Anda dengan cara cek kebugaran secara GRATIS, dan konsultasi secara pribadi dengan coach.

Atur jadwal konsultasi dan cek kebugaran secara GRATIS di Curves dengan cara mengirim Nama+No HP+Klub Terdekat ke Instagram Curves Indonesia. Nanti staff Curves akan menghubungi Anda untuk mengatur janji temu.